Prolog ini saya petik dari novel Menuju Puncak karya sahabat saya -Noor Hanisah Othman
**********************Hamparan hidupku terasa sungguh sia-sia.Dahulu, aku tidak pernah membayangkan keadaan sebegini.Oleh itu, ada ketikanya aku terasa benar-benar kesal.Silapkah aku membuat pilihan?Perjalanan yang sudah terlorong ini ini benar-benar membelenggu diri.Bayangan hitam sering mengacau dan muncul pada saat-saat yang tidak diperlukan.Di manakah impian yang benar-benar indah?Di manakah harapan dan cita-cita?Di manakah segala perancangan kejayaan?Terlalu cepatkah aku berputus asa?Atau akukah yang tidak tahu bersyukur dengan nikmat Tuhan?
0 comments:
Post a Comment